[ad_1]
Tips Penting dalam Pengelolaan Diabetes untuk Masyarakat Indonesia
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin meningkat prevalensinya di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak ke-4 di dunia. Oleh karena itu, pengelolaan diabetes menjadi hal yang sangat penting untuk masyarakat Indonesia.
Sebagai masyarakat yang rentan terkena diabetes, kita perlu memperhatikan beberapa tips penting dalam pengelolaan penyakit ini. Pertama-tama, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Dr. Samuel Oetoro, SpPD-KEMD, dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com mengatakan, “Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat sangat dianjurkan untuk penderita diabetes.”
Selain itu, olahraga juga merupakan hal yang tak boleh diabaikan dalam pengelolaan diabetes. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyarankan, “Olahraga teratur setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.”
Selain pola makan dan olahraga, pengelolaan stres juga merupakan faktor penting dalam pengelolaan diabetes. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KEMD, PhD, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menekankan, “Stres dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar kondisi gula darah tetap terkontrol.”
Tidak ketinggalan, penting juga untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan kepada dokter spesialis diabetes. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD-KEMD, PhD, dari Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) menegaskan, “Dokter spesialis diabetes akan membantu mengatur pengobatan dan memberikan edukasi yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing penderita diabetes.”
Dengan mengikuti tips-tips penting dalam pengelolaan diabetes untuk masyarakat Indonesia, diharapkan dapat membantu mengontrol kondisi diabetes dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Ingatlah bahwa diabetes bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Referensi:
1.
2.
3.
[ad_2]