Pentingnya Kesehatan Seksual: Pemahaman dan Perawatan yang Tidak Boleh Diabaikan
Kesehatan seksual adalah hal yang sangat penting bagi setiap individu. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya merawat kesehatan seksual mereka. Padahal, kesehatan seksual yang baik dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang.
Menurut dr. Andri Wijaya, seorang ahli kesehatan reproduksi, “Kesehatan seksual merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. Kesehatan seksual yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, sedangkan masalah kesehatan seksual dapat berdampak negatif pada fisik, mental, dan emosional seseorang.”
Pemahaman yang baik tentang kesehatan seksual juga sangat penting. Mengetahui tentang anatomi tubuh, fungsi organ reproduksi, serta cara mencegah penyakit menular seksual (PMS) adalah langkah awal yang penting untuk merawat kesehatan seksual dengan baik.
Dr. Boyke Dian Nugraha, seorang pakar kesehatan reproduksi, menekankan pentingnya perawatan kesehatan seksual secara teratur. “Sama seperti kita rutin memeriksakan gigi atau mata, perawatan kesehatan seksual juga harus dilakukan secara rutin. Konsultasikanlah dengan dokter spesialis kesehatan reproduksi untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat.”
Selain itu, penting juga untuk menghilangkan stigma dan tabu seputar kesehatan seksual. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stigma dan diskriminasi terhadap masalah kesehatan seksual dapat menghambat upaya pencegahan dan pengobatan penyakit menular seksual.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan perawatan kesehatan seksual, pendidikan seksual juga harus ditingkatkan. Pendidikan seksual yang baik akan membantu individu untuk memahami pentingnya merawat kesehatan seksual dan menghargai diri sendiri serta orang lain.
Dengan pemahaman dan perawatan yang baik terhadap kesehatan seksual, setiap individu dapat menikmati kehidupan seksual yang sehat dan bahagia. Jadi, jangan abaikan kesehatan seksual Anda dan konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang tepat.
Referensi:
1. World Health Organization. (2010). Defining sexual health: report of a technical consultation on sexual health. Geneva: WHO.
2. Nugraha, B. D. (2018). Kesehatan Reproduksi & Seksualitas. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
